Welcome to Sembodja Horseback Archery

"Menjalin Ukhuwah Dengan Rimayah."

Follow Us On Instagram Contact Us

Aktivitas Kami

Memanah

Salah satu cabang atletik yang banyak disebutkan dalam hadist Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam yang seharusnya semua kaum muslimin dapat menguasainya.

Read More

Berkuda

Satu-satunya jenis peliharaan yang dengan merawat dan melatihnya bisa mendapatkan pahala disisi-Nya dan minimal kaum muslimin menanamkan niat untuk memiliki seekor kuda.

Read More

Berenang

Salah-satu olahraga yang manfaatnya hamper menyentuh seluruh fungsi tubuh dimulai dari pergerakan badan hingga kepandaian dalam mengolah pernafasan.

Read More

Ukhuwah

Sembodja Horseback Archery sangat terbuka untuk menerima semua kalangan agar bisa mewadahi kaum muslimin untuk bisa mengamalkan sunnah memanah, berkuda dan berenang.

Read More

Recent Work

Kamis, 01 Oktober 2020

Rukun Dalam Memanah Menggunakan Horsebow

Rukun Dalam Memanah Menggunakan Horsebow

 

Imam Ibnu Qayyim Al-Jawziyah menyebutkan ada 4 rukun memanah. Yaitu, diurut secara logis, 


1. kekuatan, 

2. kecepatan, 

3. ketepatan, dan 

4. keselamatan.


Rukun ini hanya berlaku bagi pengguna alqaws Alwasithiyah (القوس الواسطية), busur tradisional yang lebih pendek dan secara fisik lebih ringan. Populer dengan nama "horsebow". Juga dinamai dengan Asiatic bows. Pemanah dengan busur ini dituntut untuk memenuhi rukun tersebut. 


1. rukun pertama, seorang pemula terlebih dahulu harus belajar teknik pegangan, kuncian 63 atau 69 (nocking), mengunci target atau aiming awal, menarik, anchor, rilis, khatra dan alfath (gerak lanjut). Pada teknik, kekuatan adalah pusarannya. Tanpa mempelajari teknik dengan benar, kekuatan itu akan tampak samar-samar dan menjauh. Sebuah busur yang digunakan dengan teknik yang berbeda, hasilnya akan berbeda.


Kekuatan adalah ruh memanah. Rasulullah mengulang tiga kali kata kekuatan untuk menafsirkan sebuah ayat tentang perintah Allah untuk mempersiapkan segala sesuatu yang kalian sanggupi. Ketauhilah, kata Rasulullah, bahwa kekuatan itu adalah rimayah (melempar). Arti dari rimayah adalah rama bil qaws wa nablih (melempar dengan busur dan anak panah).


Kekuatan itu ada pada busur. Sebuah riwayat yang dikutip Imam Ibnu Qayyim dari kitab Tarikhnya Thabari tentang Jibril yang membawa sebuah benda berwujud busur yang diserahkan kepada Adam Allahissalam dinamai "alquwwah minnallah." Sementara tali sebagai sesuatu yang dahsyat dari Allah azza wajjalla dan dua anak panah sebagai sesuatu yang dapat membunuh.


Mempelajari teknik memanah sama dengan menyingkap kekuatan itu. Dan itu adalah tahapan dasar dalam mempelajari ilmu memanah.


2. Rukun kedua adalah kecepatan. Pada tahapan ini seorang pemanah belajar melatih otot-otot tangannya. Ia harus mampu mengaitkan anak panah ke tali tanpa melihat (blind nocking), secepat mungkin. Dengan latihan ketat dan teratur, maka ia akan mampu melepaskan anak panah selama 2 detik dari wadah yang berada di punggung atau pinggang ke sasaran. Seorang pemanah mustahil bisa melakukan tembak cepat (fastshooting) dengan baik bila blind nocking tidak dikuasai.


3. Rukun ketiga adalah ketepatan. Tahapan ini membutuhkan kesatuan antara hati, pikiran dan kearifan/tawadhu'. Seorang pemanah akan sangat sulit secara konsisten memanah dengan tepat, bila hati dan pikirannya tidak menyatu. Ini butuh waktu, proses latihan ruhiyah yg perlu istiqamah dan sabar.


Sebuah studi kasus menunjukkan hasil antara seorang pemanah perempuan dan laki-laki yang melakukan latihan dengan durasi waktu yang sama. Saat ujian akurasi, ketepatan, pemanah perempuan mencatatkan hasil scoring jauh lebih tinggi dibanding pemanah laki-laki. Anda, pembaca, juga bisa menguji atau membuktikannya sendiri.

Kenyataan ini menjelaskan bahwa perempuan lebih cepat menyatukan hati dan pikirannya.


4. Rukun keempat, adalah kesalamatan. biasanya, rukun keempat ini akan terpenuhi dengan sendirinya bila rukun 1, 2, dan 3 sudah dilalui dengan baik.

Maka, dengan mempelajari horsebow, pandangan bahwa memanah itu adalah olahraga statis akan hilang dengan sendirinya.


Sembodja Horseback Archery "Menjalin Ukhuwah Dengan Rimayah"


untuk membaca artikel aslinya bisa klik disini

Our Blog

100 Arrows
Shoot arrows daily on average
29 Members
Menjalin Ukhuwah dengan Rimayah
15 Trophys
Trophy as an appreciation

Our Team

Umar Al Jawani
Ketua
Yusuf
Sekertaris
Abu Faris
Bendahara
Khalid
Divisi Pelatihan dan Lomba
Mudzakkir
Humas
Didik Trapsilos
Divisi Sarana dan Prasarana
Nurekhwan
Divisi Pembinaan dan Prestasi
Khalid
Divisi Pelatihan

Contact

Talk to us

Sembodja Horseback Archery adalah club panahan yang fokus pada Bidang Horsebow dan Berkuda yang berdiri dibawah naungan PERDANA Jawa Tengah dan telah dilegalisasi oleh PORDASI.

Address:

Karangrejo Selatan No. 22 RT 03/03, Kelurahan Tinjomoyo, Semarang

Work Time:

Everyday from 07.00 to 11.00 and 15.00 to 17.30

Phone:

0852 9884 4416

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.